Langsung ke konten utama

Khutbah Jum'at; Makalah; News; Opini

Do'a Pelaksanaan Kegiatan Manasik Haji Usia Dini/ Taman Kanak - Kanak (TK) _ pondoklentera.com

Gambar
 Do'a Pelaksanaan Kegiatan Manasik Haji Usia Dini/ Taman Kanak - Kanak (TK) _ pondoklentera.com dok. pondoklentera.com Do’a Pelaksanaan Pelatihan Manasik Haji Taman Pendidikan Anak Anak Tahun 2024 أَ عُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ . Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim S egala puji dan syukur hanya kehadiratMu . Pujian yang tak terhingga, yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan . Sehingga pada hari ini Engkau perkenankan kepada kami, melaksanakan kegiatan pelatihan manasik haji bagi anak- anak usia dini. Ya Fattahu Ya ‘ Alim Dengan ketulusan hati, kami mohon jadikanlah kegiatan ini, sebagai kegiatan yang penuh berkah, kegiatan yang m...

Kultum Ramadhan Hikmah Puasa untuk Mewujudkan Kerukunan - pondoklentera

 Kultum Ramadhan Hikmah Puasa untuk Mewujudkan Kerukunan - pondoklentera


dok. pondok.online


Hikmah Puasa untuk Mewujudkan Kerukunan

Oleh: Syukur Widodo, S.Pd.I

 

Puasa sebagai salah satu ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat yang beragama Islam. Menunaikan ibadah puasa sebagai salah satu bentuk ta’bbudi ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT, puasa juga memiliki hikmah untuk mewujudkan kerukunan dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat dan bernegara. Hal ini bermuara dari ajaran Rasulullah SAW untuk menjaga lisan dan tingkah laku, sebagai muara penilaian baik buruk manusia dihadapan Allah SWT.

Sebagaimana hadits Rasulullahi SAW:

 عَنْ اَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قَالَ: خَمْسَةُ اَشْيَاءَ تُحْبِطُ الصَّوْمَ (اَىْ تُبْطِلُ ثَوَابَهُ) اَلْكَذِبُ وَاْلغِيْبَةُ وَالنَّمِيْمَةُ وَاْليَمِيْنُ اْلغَمُوْسُ وَالنَّظَرُ بِشَهْوَةٍ.

“Dari Anas Radhia Allahu ‘Anhu dari Nabi SAW, sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda: ada lima perkara yang bisa membatalkan atau menghilangkan pahala puasa yaitu berdusta, menggunjing, mengadu domba, sumpah palsu dan dan melihat dengan syahwat. (HR)”

Sedangkan dalam hadits yang lain:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ اْلزُوْرِ وَاْلعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةُ فىِ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ (رواه البجارى)

“Barang siapa tidak dapat menahan ucapan jelek dan perbuatan jelek, maka bagi Allah tidak ada hajat orang yang berpuasa hanya dengan menahan makan dan minum. (HR Bukhori)”

 

Dari kedua hadits di atas Rasulullah SAW telah memberikan ajaran kepada umat Muslim, agar puasanya mendapat pahala dari Allah SWT, maka seorang Muslim ketika sedang berpuasa harus mampu menahan ucapan yang keji, jelek dan menyakitkan orang lain serta harus mampu menahan perbuatan yang buruk yang tidak di ridhoi Allah SWT. Bahkan Allah telah melarang dengan tegas perbuatan mencela, menghina dan mengunjing orang lain. Sebagaimana firmat Allah SWT:

×@÷ƒur Èe@à6Ïj9 ;otyJèd >otyJ9  

Kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,(Al Humayah:1)”

 

Kalau melihat dhohir hadits tersebut di atas seolah- olah isi dari hadits tersebut hanya berkaitan antara Allah dan hambanya, maksudnya apabila seseorang menunaikan puasa masih disertai dengan ucapan dan perbuatan yang buruk maka orang tersebut bisa jadi puasanya sah secara syarat dan rukun puasa, akan tetapi tidak mendapatkan pahala sama sekali. Dan puasanya hanya mendapat rasa lapar dan haus. Hal tersebut mengandung hikmah, bahwa dengan menahan ucapan dan perbuatan buruk ketika berpuasa mampu menumbuhkan kerukunan dalam kehidupan baik dalam keluarga, masyarakan, maupun kehidupan bernegara. Bayangkan....bagaimana apa bila dalam lingkungan rumah tangga Suami ataupun Isteri senantiasa mengucapkan ucapan ataupun perbuatan yang tercela? Jawabannya hampir bisa dipastikan kehidupan rumah tangga tersebut akan senantiasa diwarnai percekcokan, keserahan dan ketidak saling percarayaan. Begitu juga apabila hal demikian terjadi dalam kehidupan bermasyarakan tentu permusuhan akan tumbuh dimana- mana. Bagaimana mungkin keluarga, organisasi dan pemerintah akan dapat membangun apabila permusuhan dan perselisihan masih tumbuh subur?

 

Marilah pada kesempatan Bulan Ramadhan kita belajar untuk melatih menahan ucapan dan pebuatan yang tercela sehingga Puasa kita akan semakin sempurna dihadapan Allah SWT. Begitu juga semoga dalam kehidupan sehari kita terbiasa menjauhkan diri baik ucapan maupun perbuatan yang tercela, sehingga akan menumbuhkan kehidupan yang harmonis, guyub dan rukun. Semoga Allah SWT memudahkan semua urusan kita. Amin Ya Mujibasaillin.


PondokLentera

Arti Syukur, Makna Syukur dan Cakupannya Syukur - pondoklentera

Perintah Menuntut Ilmu dan Keutamaan Ilmu dalam Islam _ PondokLentera

Khutbah Jum'at Singkat Bahasa Jawa Tentang Puasa Ramadhan _ pondokLentera

Profil Pondok Pesantren Roudlotul Huda Desa Lubanglor Kec. Butuh Kab. Purworejo Jateng_PondokLentera

Khutbah Jum'at Bahasa Jawa Njagi Kerukunan Masyarakat

Hukum Memasak dan Mencuci bagi Istri - PondokLentera

Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pemberdayaan Ekonomi - pondokLentera